Selasa, 15 Maret 2016

Mengkoneksikan 10 PC dengan IP Address Yang Berbeda

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengkoneksikan 10 PC dengan IP Address yang berbeda, sebelumnya saya sudah memposting cara menghubungkan dua komputer menggunakan kabel LAN (Peer to Peer), jadi jika belum mengerti cara menyusun kabel bisa lihat di postingan sebelumnya klik disini. Susunan kabel yang harus dibuat adalah
-       Straight – Straight

-       Croos – Straight
-       Croos - Cross
Setelah menyusun kabel langkah selanjutnya adalah mengecek apakah kabel yang dibuat saling terkoneksi atau tidak.
  1.  Pertama saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer urut 1 yaitu croos – croos dengan IP tujuan 10.10.10.7 dan hasil PING adalah GHU (Destination Hos Unreachable), contohnya seperti dibawah ini :
  2.  Selanjutnya saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer 2 dengan susunan kabel Straight – Straight dengan IP tujuan 192.168.43.9 dan hasil PING adalah Reply, contohnya seperti dibawah ini :
  3.  Kemudian saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer urut 3 dengan susunan kabel Croos – Croos dengan IP tujuan 172.168.2.4 dan hasil PING adalah RTO (Reques Time Out), contohnya seperti dibawah ini :
  4.  Lalu saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer 4 dengan susunan kabel Straight – Croos dengan IP tujuan 192.168.10.7 dan hasil PING adalah Reply, contohnya seperti dibawah ini :
  5. Selanjutnya saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer 5 dengan susunan kabel Straight – Straight dengan IP tujuan 192.168.1.2 dan hasil PING adalah Reply, contohnya seperti dibawah ini :
  6. Kemudian saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer urut 3 dengan susunan kabel Croos – Croos dengan IP tujuan 10.10.10.23 dan hasil PING adalah Reply contohnya seperti dibawah ini :
  7.  Lalu saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer 4 dengan susunan kabel Straight – Croos dengan IP tujuan 192.168.69.45 dan hasil PING adalah Reply, contohnya seperti dibawah ini :
  8. Selanjutnya saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer 5 dengan susunan kabel Croos - Croos dengan IP tujuan 192.168.2.12 dan hasil PING adalah Reply, contohnya seperti dibawah ini :
  9. Kemudian saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer urut 3 dengan susunan kabel Straight – Croos dengan IP tujuan 10.1.1.8 dan hasil PING adalah Reply contohnya seperti dibawah ini :
  10. Lalu saya akan mencoba mengecek kabel pada nomer 4 dengan susunan kabel Straight – Straight dengan IP tujuan 192.168.2.8 dan hasil PING adalah Reply, contohnya seperti dibawah ini :
Setelah semua kabel sudah dicek dan sudah mendapatkan hasil, dari beberapa hasil uji coba terdapat Hasil File Sharing yang Sukses dan ada pula yang Gagal. Sekarang saya akan membuat tabel agar terlihat lebih rapi.

Tabel Uji Coba Kabel UTP
No
Susunan Kabel
IP Tujuan
Hasil PING
Hasil File Sharing
1
Croos – Croos
10.10.10.7
DHU
Gagal
2
Straight – Straight
192.168.43.9
Reply
Sukses
3
Croos – Croos
172.168.2.4
RTO
Gagal
4
Straight – Croos
192.168.10.7
Reply
Sukses
5
Straight – Straight
192.168.1.2
Reply
Sukses
6
Croos – Croos
10.10.10.23
Reply
Sukses
7
Straight – Croos
192.168.69.45
Reply
Sukses
8
Croos – Croos
192.168.2.12
Reply
Sukses
9
Straight – Croos
10.1.1.8
Reply
Sukses
10
Straight – Straight
192.168.2.8
Reply
Sukses
Baca Selengkapnya >>>

Minggu, 13 Maret 2016

Pengertian Penalaran Induktif

Kali ini saya akan membahas sebuah materi yang berjudul penalaran induktif dan deduktif. Sebelum membahas lebih dalam saya akan menjelaskan pengertian dari penalaran itu sendiri. Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif dan induktif.

  • Penalaran Induktif

Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta – fakta yang bersifat khusus. Prosesnya disebut induksi.
Contoh penalaran induktif :
Harimau memiliki taring.
Anjing memiliki taring.
Serigala memiliki taring.
Semua hewan karnivora memiliki taring.
Paragraf Induktif dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraph hubungan sebab akibat.

1.    Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain – lain.
Contoh generalisasi :
Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
Ø  Macam-macam generalisasi :
1.    Generalisasi
Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
2.    Generalisasi tidak sempurna
Generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Ø  Ciri – ciri paragraph berpola induktif :
Letak kalimat utama di akhir paragraph.
Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan.

2.    Analogi
Kita banyak tertarik dengan planet Mars, karena banyak persamaannya dengan Bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atmosfir seperti Bumi. Temperaturnya hampir sama dengan Bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulanya musim seperti Bumi. Jika Bumi ada mahluk. Tidaklah mungkin ada mahluk hidup diplanet Mars.

3.    Kausalitas
Masalah pengangguran merupakan masalah serius yang harus diselesaikan pemerintah, seperti beberapa waktu lalu diberitakan dimedia cetak dan ibu kota, bagaimana ribuan pencari kerja hars berdesakan bahkankan pingsan untuk mendapatkan pekerjaan. Menurut laporan media cetak hal ini terjadi karena dalam waktu dekat ini banyak perusahaan menufaktor yang akan tutup. Sehingga harus melakukan PHK. Selain itu minimnya kahlian atau rendahnya kualitas SDM menjadi faktor penyebab banyaknya pengangguran di ibukota.

Sumber :
https://id.wikipedia.org
https://rismarhaesa15.wordpress.com
Baca Selengkapnya >>>

Minggu, 06 Maret 2016

Tutorial Menghubungkan 2 Komputer Pada Jaringan LAN ( Straight )

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara menghubungkan Dua Komputer menggunakan Kabel LAN (Peer to Peer). Sebelum membahas jaringan LAN saya akan menjelaskan terlebih dahulu Kabel Jaringan atau biasa disebut dengan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel ini biasa digunakan untuk media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan (switch atau hub). 
Sebelum memulai praktek, saya harus mempunyai alat-alat untuk membuat Kabel UTP seperti :
1.       Konektor RJ-45
Sebagai penyambung antara Kabel UTP ke Transceiver.
2.       Kabel UTP
Digunakan sebagai kabel jaringan seperti : Ethernet, ISDN, Kabel Telepon dan Jaringan LAN.
3.       Tang Crimping
Digunakan untuk memotong kabel, mengcrimping RJ-45.
4.       Cable Tester
Digunakan untuk mengetahui kabel LAN yang ingin kita pakai sudah sempurna atau tidak.
5.       Kabel LAN atau kabel jaringan ini mempunyai 2 tipe yaitu :
a.       Kabel Straight
Menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya.
Fungsinya
·         Menghubungkan switch ke router
·         Menghubungkan computer dengan LAN pada modem kabel 
·         Menghubungkan antara komputer dengan switch
Cara Membuat
·         Kupas kulit luar kabel UTP sekitar 3 cm hingga terlihat kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
·         Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, dan Coklat. Lalu potong ujung nya sehingga rata satu sama lain.
·         Masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin Konektor RJ-45 sesuai urutan berikut:
b.      Kabel Cross
Kabel Cross kabel yang susunan kabelnya dari ujung satu ke ujung dua tidak sejajar atau tidak sama.
Fungsinya
·         Menghubungkan switch dengan hub.
·         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
·         Menghubungkan komputer dengan router 
Cara Membuat
·         Lakukan sama persis dengan cara kabel LAN straight untuk ujung yang pertama.
·         Untuk ujung yang satunya lagi ubah susunan kabel di dalam RJ-45 menjadi : Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat
·         Setelah selesai di klem dengan tang klem, maka kabel telah siap digunakan. 


Tetapi kali ini saya akan menggunakan kabel straight karena saya akan menggunakan 2 komputer (Peer to Peer). Setelah membuat kabel Straight. Langkah selanjutnya saya akan menguji apakah kabel yang saya buat bisa saling terkoneksi, caranya adalah dengan melihat lampu indokator pada cable tester yang sama, contohnya seperti dibawah ini:
Setelah menguji kabel dan berhasil langkah selanjutnya  setting IP Address pada komputer A caranya adalah klik Logo Netework > Open Network and Sharing > Change Adapter Settings > Local Area Connection > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > Properties > Use the following IP address dan ketik pada IP address 192.168.2.15 serta Subnet mask 255.255.255.0. Kemudian pada komputer B caranya sama dengan komputer A hanya diganti IP address 192.168.2.4 dan Subnet mask 255.255.255.0
Selanjutnya saya akan mengecek koneksi dari komputer  A ke komputer B caranya adalah klik Logo Windows + R, kemudian ketik cmd maka secara otomatis akan masuk pada tampilan Command Promp. Lalu ketik ping 192.168.2.4 maka hasilnya adalah seperti dibawah ini:
Lakukan juga pada komputer B ke komputer A yaitu ketik ping 192.168.2.15, maka hasilnya seperti dibawah ini: 
Baca Selengkapnya >>>