Kali
ini saya akan membahas sebuah materi yang berjudul penalaran induktif dan
deduktif. Sebelum membahas lebih dalam saya akan menjelaskan pengertian dari
penalaran itu sendiri. Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian.
Berdasarkan
pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis,
berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang
menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses
inilah yang disebut menalar. Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif
dan induktif.
- Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta – fakta yang bersifat khusus. Prosesnya disebut induksi.
Contoh penalaran induktif :
Harimau memiliki taring.
Anjing memiliki taring.
Serigala memiliki taring.
Semua
hewan karnivora memiliki taring.
Paragraf Induktif dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan
tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraph hubungan
sebab akibat.
1. Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau
sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial,
bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan
fakta, contoh, data statistik, dan lain – lain.
Contoh generalisasi :
Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
Ø Macam-macam generalisasi :
1. Generalisasi
Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar
penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat
dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
2. Generalisasi tidak
sempurna
Generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan
kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Ø Ciri – ciri paragraph berpola induktif :
Letak
kalimat utama di akhir paragraph.
Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri
dengan pernyataan umum.
Paragraf
induktif diakhiri dengan kesimpulan.
2. Analogi
Kita banyak
tertarik dengan planet Mars, karena banyak persamaannya dengan Bumi kita. Mars
dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atmosfir seperti
Bumi. Temperaturnya hampir sama dengan Bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada.
Caranya mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulanya musim seperti Bumi.
Jika Bumi ada mahluk. Tidaklah mungkin ada mahluk hidup diplanet Mars.
3. Kausalitas
Masalah
pengangguran merupakan masalah serius yang harus diselesaikan pemerintah,
seperti beberapa waktu lalu diberitakan dimedia cetak dan ibu kota, bagaimana
ribuan pencari kerja hars berdesakan bahkankan pingsan untuk mendapatkan pekerjaan.
Menurut laporan media cetak hal ini terjadi karena dalam waktu dekat ini banyak
perusahaan menufaktor yang akan tutup. Sehingga harus melakukan PHK. Selain itu
minimnya kahlian atau rendahnya kualitas SDM menjadi faktor penyebab banyaknya
pengangguran di ibukota.
Sumber :
https://id.wikipedia.org
https://rismarhaesa15.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar