Rabu, 20 Januari 2016

Proposal Karya Ilmiah Tentang Penelitian Air Bersih

Latar Belakang
Air sangat bermanfaat khususnya untuk tubuh kita,karena 2/3 dari tubuh kita terdiri dari cairan. Tetapi tidak semua air itu bisa kita konsumsi ada syarat yang harus dipenuhi. Air itu tidak boleh mengandung zat-zat kimia yang dilarang untuk tubuh. Saat ini ketersediaan air bersih semakain berkurang dan bahakan sulit,karena sumber-sumber air kebanyakan sudah tercemar oleh limbah pabrik atau rumah tangga. Akibatnya sungai yang dahulu airnya bening sekarang banyak sungai dikota-kota besar yang sudah keruh dan kotor. Apakah air kandungan air seperti memenuhi syarat untuk dikonsumsi?. Selain sungai-sungai yang sudah keruh ada juga sungai yang masih terlihat segar dan bening airnya, walaupun bening apakah air ini memenuhi syarat untuk dikonsumsi?
Karena ketersediaan air bersih berkurang banyak orang-orang yang tinggal didekat sungai memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar belakang ditas, adapun rumusan masalah yang timbul yaitu:
  1. Apa kandungan dari masing-masing air sungai itu? (sungai irigasi malang, sungai PG Candi.
  2. Apakah air itu layak dikonsumsi?
  3. Apa akibat jika air yang mengandung zat kimia berbahaya dikonsumsi? (jika ada).

Tujuan dan Manfaat
Penelitian ini bertujuan untuk:
  1. Mencari tahu kandungan air dari 2 sungai berbeda.
  2. Mengetahui syarat air minum dan kelayakan air untuk dikonsumsi.
  3. Mengetahui akibat yang diakibatkan jika mengkonsumsi zat kimia berbahaya yang ada di air sungaii itu (jika ada).

Dan bermanfaat untuk kita semua agar bisa menyeleksi air yang bagus untuk kesehatan hidup, selain itu bisa mengetahui zat-zat kimia berbahaya dalam air sungai yang keruh dan kotor.
Kajian Teori
Pengertian dan Definisi Air:
Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia.
Dari Pengertian dan Definisi Air maka dapat di ambil pelajaran bahwa salah satu faktor penting penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air.
Definisi air ini di terapkan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 65-75% dari berat manusia terdiri dari air. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum sebanyak 2,5 . 3 liter setiap hari termasuk air yang berada dalam makanan. Manusia bisa bertahan hidup 2 sampai 3 minggu tanpa makan, tetapi hanya 2 . 3 hari tanpa minum.
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah(runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air).
Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat dipermukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Baik kualitas maupun kuantitas air harus dapat memenuhi kebutuhan kita, sebagian besar tanah air kita curah hujannya cukup tinggi. Oleh sebab itu dari segi kuantitas dibanyak tempat di negara kita air tidak menjadi masalah, apalagi jika kita dapat mengelolanya dengan baik. Akan tetapi dari segi kualitas, air bersih kita semakin memperihatinkan. Sebenarnya apa itu air bersih?
Pengertian Air bersih:
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis.
  1. Secara Umum : Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.
  2. Secara Fisik    : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
  3. Secara Kimia  :

  • PH netral (bukan asam/basa).
  • Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya.
Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini, dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.
Sumber air bersih:
  • Sungai
Rata-rata lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap orang) sepintas terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat. Sebagai contoh air bersih di lembah sungai Amazon walupun ketersediaannya cukup, lokasinya membuat sumber air ini tidak ekonomis untuk mengekspor air ke tempat-tempat yangmemerlukan.dan banyak sungai yang sudah tercemar oleh limbah pabrik maupun rumah tangga.
  • Curah hujan
Dalam pemanfaatan hujan sebagai sumber dari air bersih, individu perorangan/ berkelompok/ pemerintah biasanya membangun bendungan dan tandon air yang mahal untuk menyimpan air bersih di saat bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir.
  • Air permukaan dan air bawah tanah.
Sumber-sumber air bersih ini biasanya terganggu akibat penggunaan dan penyalahgunaan sumber air sehingga terjadi pencemaran air.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif:
Variabel control       : Volume air yang sama.
Variabel manipulasi : Sumber air yang berbeda,2 sungai berbeda.
Variabel Respon     : Kandungan dari masing-masing air.
Ada 2 sungai yang saya jadikan sampel yaitu sungai irigasi Malang dan sungai PG Candi.
Penelitian Kuantitatif :
  • Ambil sampel air disungai berbeda.
  • Setelah itu lihat wujud air, sesuai syarat air bersih diatas.(tidak berbau, berwarna, tidak berasa).
  • Lalu, check air-air itu dengan PH meter.
  • dari 2 cara diatas bisa disimpulkan hipotesisnya.
  • Setelah melakukan 2 cara diatas,untuk mengetahui kandungan zat-zat kimia di air, bawa sampel air tersebut ke lab untuk menguji lebih lanjut sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kandungan air sungai ini, memenuhi syarat atau tidak.

Sumber:
  • http://curut1133.blogspot.co.id/
  • https://id.wikipedia.org/
Baca Selengkapnya >>>

Contoh Penyebab Banjir Pada Paragraf Dedukatif

Jakarta sering mengalami banjir. Penyebab terjadinya itu ialah tidak lain tidak bukan musim hujan yang telah datang. Peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau disebut masa pancaroba merupakan awal munculnya berbagai bibit penyakit. Pada masa ini hujan turun belum merata, pada suatu tempat sudah hujan, sedangkan pada tempat lain masih panas dan berdebu. Tidak meratanya angin di kawasan hujan akan mudah menerbangkan debu atau berbagai kotoran. Anak-anak dan lansia termasuk kelompok paling rentan terkena penyakit karena sistem pertahanannya tidak sebaik orang dewasa. Jalan infeksi paling mudah ialah inhalasi (terhirup) sehingga penyakit yang muncul meliputi batuk, pilek, bersin, hingga sesak napas. Penyakit lain yang juga harus diwaspadai yaitu kemungkinan penyebaran demam berdarah dan diare.
Banjir itu sendiri telah mengakibatkan rumah-rumah warga terendam untuk waktu yang lama. Kerugian yang diakibatkan oleh banjir itu macam-macam, bisa berupa materil. Daerah-daerah yang rawan terkena banjir biasanya yang berada didekat sungai-sungai besar. Banjir di Jakarta tidak hanya mengakibatkan kerugian, tetapi bisa menelan korban jiwa seperti hanyut atau tenggelam pada saat banjir datang. Respon masyarakat pun bermacam-macam, ada yang peduli ada juga yang biasa-biasa saja menanggapinya. Solusi untuk menyelesaikan masalah banjir adalah dengan menumbuhkan rasa kepedulian dari masyarakat untuk berperilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi pembalakan liar, penanaman pohon dan dukungan moril dari pemerintah.
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya banjir :
  1. Hujan yang terjadi biasanya dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari - hari. Erosi Tanah, yang menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di atas permukaan tanah tanpa terjasi resapan.
  2. Buruknya penanganan sampah yang menyumbat saluran-saluran air sehingga tubuh air meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
  3. Pembangunan tempat pemukiman yang dimana tanah kososng diubah menjadi jalan atau tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan.  
  4. Pembangunan tempat pemukiman bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi.  Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang pembangunannya tidak terencana dengan baik.  Peraturan pembauatan sumur resapan di daerah perkotaan kurang diawasi pelaksanaannya.
  5. Bendungan dan saluran air yang rusak. Tetapi walaupun kerusakan bendungan dan saluran air ini tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.

Kesimpulannya adalah semua warga harus bertanggung jawab dan saling menjaga kebersihan setempat, seperti membuang sampah pada tempat nya,melakukan kerja bakti kepada setiap masyarakat setempat. Kita harus mempunyai kesadaran masing-masing untuk menjaga kebersihan disekeliling masyarakat. agar kita terhindar dari bencana banjir yang diakibatkah oleh kesalahan manusia. Semoga pemerintah memberikan bantuan dana dan makanan terhadap warga-warga yang terancam banjir.
Baca Selengkapnya >>>