Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah materi yang berjudul penalaran
deduktif. Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan
berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang
bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi.
Kesimpulan
deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, meniru
kepada hal-hal yang khusus atau hal – hal yang lebih rendah proses pembentukan
kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju
kepada hal-hal yang kongkrit.
Ciri-ciri kalimat deduktif:
- Kalimat utama berada di awal paragraf.
- Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.
Pola Paragraf deduktif:
- Umum.
- Khusus.
- Khusus.
- Khusus.
Contoh mencari paragraf
Deduktif :
- Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah anggota keluarga yang harus ditanggung oleh pencari nafkah. Keluarga dengan anak banyak, sedangkan pencari nafkah hanyalah sah ayah, tentu akan menimbulkan kesulitan di bidang ekonomi. Dapat disarangkan agar dalam keluarga seperti itu, sang ibu pun ikut bekerja, atau anak-anaknya kuliah sambil bekerja.Paragraf Deduktifnya : Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah anggota keluar yang harus ditanggung oleh pencari nafkah
- Membudayakan gemar membaca bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang melatari pembudayaan gemar membaca tersebut. Misalnya, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya bukut. Buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian. Kenyataan ini terlihat ketika membutuhkan pokok sudah terpenuhi, orang jarang menyisihkan uangnya untuk membeli buku. Sulit sekali menjadikan sebuah buku sebagai kebutuhan utama. Akan tetapi, untuk mendengarkan sebuah kaset atau menonton film, banyak orang tak sungkan mengeluarkan uang.
Paragraf Deduktif Menurut
Sumber dari para Ahli :
Menurut Suparno dan Mohamad
Yunus
Jenis Paragraf Deduktif :
Jenis
paragraf ini memiliki kalimat topik pada bagian awal paragraf dan
kalimat-kalimat pengembang setelah kalimat topik. Hal itu berarti bahwa gagasan
dasar dikemukakan terlebih dahulu dan gagasan-gagasan pengembang isi paragraf
dikemukakan kemudian.
Contoh
paragraf deduktif adalah Semangat serta kesungguhan hati guru dalam mengajar
dirasakan makin pudar karena kesejahteraan diabaikan. Imbalan yang mereka
terima rendah.
Gaji
mereka sering terlambat dan banyak potongan untuk keperluan yang kadang-kadang
tidak jelas. Mereka juga tidak memiliki status sosial ekonomi yang bergengsi.
Sumber :
http://www.daftarpustaka.web.id/2015/10/pengertian-paragraf-jenis-paragraf.html